Mikrometer Skrup: Pengertian, Macam-Macam, dan Cara Membaca Mikrometer Skrup
Mikrometer Skrup: Pengertian, Macam-Macam, dan Cara Membaca Mikrometer Skrup
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Hallo sahabat blogger, apa kabar nya kali ini tentunya sehat selalu kan. Setelah sebelum – sebelumnya kita telah membahas secara rinci tentang jangka sorong, dibahasan kali ini penulis akan berbagi ke sobat sekalian tentang Mikrometer Skrup, mulai dari pengertian, macam – macamnya dan juga cara membaca micrometer skrup. Karena bagi seorang calon teknisi mesin manufaktur tidak lah cukup hanya menguasai satu jenis alat ukur saja, tetapi juga harus bisa menggunakan alat ukur lainnya seperti dial indicator, height gauge, micrometer skrup, dan lain lain.
Mikrometer akan lebih baik digunakan untuk mengukur benda berbentuk silinder atau bola, karena jika kita mengukur benda yang berbentuk silinder atau bola dengan alat ukur lain misalnya jangka sorong, tentulah kita akan mendapatkan kesusahan, untuk itu mikrometerlah alat ukur yang tepat untuk mengukur benda tersebut.
Lalu bagaimana ulasan lebih lengkap tentang micrometer skrup, berikut penulis sajikan untuk sobat sekalian, oh ya kalau sobat punya saran ataupun kritik silakan komentar dibawah atau email saya.
Pengertian Mikrometer Skrup
Meskipun mengandung kata “mikro”, alat ini tidak tepat digunakan untuk menghitung benda dengan skala mikrometer. Kata “mikro” pada alat ini diambil dari Bahasa Yunani micros yang berarti “kecil”, bukan skala mikro yang berarti 10-6.
Fungsi Mikrometer Skrup
Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.BACA: 3 Cara Menjadi Kaya Setelah Lulus Sekolah atau Kuliah
Jenis - Jenis Mikrometer Skrup
Merupakan jenis micrometer yang paling lazim digunakan dikebanyakan orang. Seperti namanya Micrometer jenis ini berfungsi untuk mengukur diameter luar dari suatu benda.
2. Inside Mikrometer
Inside micrometer berfungsi untuk mengukur bagian dalam dari diameter atau panjang suatu benda.
3. Depth Mikrometer
Depth micrometer merupakan jenis micrometer yang berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda kerja, tapi micrometer ini termasuk yang tidak terlalu sering digunakan.
Macam - Macam Mikrometer Skrup
2. 25 – 50 mm
3. 50 – 75 mm
4. 75 – 100 mm
5. dan ada juga yang lebih
ketika kita mengukur benda yang dapat sedikit ditebak bahwa ukurannya diatas 25 mm, maka gunakanlah micrometer dengan jarak ukuran 25 – 50 mm, begitu juga ukuran – ukuran setelahnya
Bagian - Bagian Mikrometer Skrup
Bagian poros yang tidak bergerak. Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek tersebut.
Poros Geser (Spindle)
Poros bergerak berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble.
Pengunci (Lock Nut)
agian yang dapat digunakan untuk mengunci pergerakan poros geser.
Sleeve
Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran. Terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
Pemutar (Thimble)
Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya.
Rachet
Bagian yang dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan lebih perlahan dibanding menggerakkan thimble, digunakan ketika benda sudah lumayan terjepit oleh poros geser dan poros tetap.
Rangka (Frame)
Komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan komponen-komponen lain mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga objek pengukuran tidak bergerak, bergesar, atau berubah bentuk.
Prinsip Kerja Mikrometer Skrup
Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah thimble diputar sampai benda kerja masuk lalu putar lagi sampai benda kerja lumayan terjepit kemudian memutar rachet sampai putaran dirasa sudah kencang lalu membaca hasil pengukuran.Persiapan Sebelum Menggunakan Mikrometer
1. Lap menggunakan lap kering pada ujung poros geser dan juga poros tetap (sampai bersih dan tidak ada benda yang menempel walaupun kecil)2. Lap juga benda atau bagian dari benda kerja yang akan diukur sampai bersih (tidak ada debu)
3. Kalibrasi micrometer skrup
Kalibrasi Mikrometer Skrup
Kalibrasi Mikrometer Skrup yaitu dengan pengecekan apakah ketika poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala nonius utama menunjukkan angka nol. Jika tidak maka atur menggunakan alat yang biasanya sudah tersedia bersama micrometer sendiri, caranya yaitu dengan memasukkan alat pada lubang kecil yang ada pada thimble lalu diputar sampai skala nonius menunjukkan angka 0.Cara Menggunakan Mikrometer Skrup
- Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
- Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
- Bagian rachet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan.
- Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius.
Cara Membaca Mikrometer Skrup
Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah: Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “10” di bagian atas, dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip (0.5mm). Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 10 + 0.5 mm = 10.5 mm.
Pengukuran micrometer skrup menggunakan prinsip yaitu setiap melewati 1 strip bagian bawah maka ukuran akan bernilai 0.5 mm.
Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 30 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0.30mm Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah 10.5 + 0.30 = 10.80 mm. Hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.
Contoh Soal
Contoh 1Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut.
Jawaban:
Skala utama = 5 mm + 0.5 mm = 5.5 mm
Skala nonius = 0,27 mm (jika garis pada skala nonius belum sampai pada garis berikutnya walaupun sedikit maka pengukuran masih milik garis dibawahnya)
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 5.5 +0,27 = 5,77 mm
Skala utama = 5 mm + 0.5 mm = 5.5 mm
Skala nonius = 0,27 mm (jika garis pada skala nonius belum sampai pada garis berikutnya walaupun sedikit maka pengukuran masih milik garis dibawahnya)
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 5.5 +0,27 = 5,77 mm
Contoh 2
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Jawaban:
Skala utama = 3 mm + 0.5 mm = 3.5 mm
Skala nonius = 0,05 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 3.5 +0,05 = 3.55 mm
Skala utama = 3 mm + 0.5 mm = 3.5 mm
Skala nonius = 0,05 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 3.5 +0,05 = 3.55 mm
Contoh 3
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Jawaban:
Skala utama = 4 mm
Skala nonius = 0,30 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mm
Skala utama = 4 mm
Skala nonius = 0,30 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mm
Contoh 4
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Jawaban:
Skala utama = 1 mm + 0.5 mm =1.5 mm
Skala nonius = 0,29 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1.5 +0,29 = 1. 79 mm
Skala utama = 1 mm + 0.5 mm =1.5 mm
Skala nonius = 0,29 mm
Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1.5 +0,29 = 1. 79 mm
Contoh 5
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Jawaban:Skala utama = 15 mmSkala nonius = 0,49 mmMaka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 15 +0,49 = 15. 49 mm
Contoh 6
Dari Sebuah Pengukuran Menggunakan Mikrometer Skrup di Dapatlah Pengukuran Sebagai Berikut
Jawaban:Skala utama = 7 mm + 0.5 mm =1.5 mmSkala nonius = 0,21 mmMaka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 7.5 +0,21 = 7. 71 mm
Penutup
Wookeeh sobat gimana pembahasan kali ini? Semoga bermanfaat untuk kalian semua ya. Terima kasih telah berkunjung, kunjungi juga artikel menarik lainnya yang ada di blog sihat jok.Akhir kata.
Wassalam.
Mikrometer Skrup: Pengertian, Macam-Macam, dan Cara Membaca Mikrometer Skrup
Reviewed by sihat jok
on
April 10, 2020
Rating:
3 komentar:
terima kasih
terima kasih
Mantaff
Posting Komentar